Skip to content
Home » Review Harvest Moon Light of Hope Benarkah Nggak Bagus?

Review Harvest Moon Light of Hope Benarkah Nggak Bagus?

Harvest Moon Light of Hope

Banyak yang bilang bahwa Harvest Moon Light of Hope mengecewakan banyak penggemarnya. Dari segi tampilan memang cukup berbeda dibandingkan dengan seri-seri sebelumnya. Game Harvest Moon yang dirilis di beberapa platform seperti PS4, Switch, PC, dan Android atau iOS ini hadir dengan grafis dengan gaya yang baru.

Harvest Moon Light of Hope

Harvest Moon Light of Hope mencoba menampilkan grafis 3D dan 2D walaupun sebelumnya Harvest Moon pernah menggunakan gaya grafis gabungan 3D dan 2D. Namun, yang membedakan seri Light of Hope adalah karakter-karakternya yang tampil dengan gaya 3D. Menurut kami, sepertinya Natsume dan Tabotto ingin menjadikan game ini bersahabat dengan platform mobile.

Mungkin kamu yang ingin bernostalgia dengan Harvest Moon akan agak kecewa dengan Light of Hope, terutama dari segi gameplay-nya. Seperti yang kita tahu Harvest Moon merupakan salah satu game paling sukses di masa PlayStation pertama. Sebelum kamu mencoba, kamu bisa mengikuti artikel Sobatgame pada kesempatan ini. Penasaran?

Storyline dan Gameplay Harvest Moon Light of Hope

Game ini berawal dengan pembuatan karakter, dan kamu bisa menggonta-ganti gender dan tanggal lahir karakter kamu. Setelah membuat karakter, kamu akan menyaksikan petualangan sang karakter yang berawal di dalam sebuah kapal yang akhirnya tersapu badai.

Harvest Moon Light of Hope

Kemudian, kamu akan terdampar di sebuah kota yang hancur akibat badai. Tapi anehnya, kamu sebagai orang asing yang baru saja datang di kota tersebut ditugaskan memperbaiki segala kerusakan akibat badai tersebut. Setelahnya, kamu akan menemukan sebuah mercusuar rusak yang sudah nggak terpakai lagi. Kamu di sini harus mengumpulkan batu misterius yang digunakan untuk menghidupkan lampu mercusuar yang rusak.

Baca Juga  Review Resident Evil 3 Remake: Bagus Tapi Kurang Memuaskan

Dari segi cerita, Light of Hope memiliki storyline yang generik dan nggak begitu menarik. Di awal permainan kamu akan dibekali kapak, palu, alat pancing, dan juga pisau yang berguna untuk mengambil bahan-bahan yang berguna nantinya. Selain bahan-bahan tersebut, kamu bisa mendapatkan uang untuk kebutuhan kamu yang bisa didapatkan dengan membantu para warga.

Warga-warga kota tersebut memberikan kamu sebuah lahan kosong untuk berkebun dan tempat tinggal. Secara gameplay, Harvest Moon Light of Hope nggak memiliki perbedaan jauh dengan seri-seri pendahulunya. Formula yang diberikan Natsume tetap sama. Kamu diperbolehkan untuk membangun rumah, perkebunan, dan peternakan.

Sama seperti dengan Harvest Moon yang pernah kamu mainkan di PlayStation, kamu bisa menemukan calon jodohmu dan menikahinya kemudian melahirkan keturunan mu. Masing-masing karakter yang bisa kamu nikahi memiliki karakter yang berbeda.

Harvest Moon Light of Hope

Selain itu, semua rasa bosan yang pernah kamu rasakan sewaktu bermain game Harvest Moon Back to Nature. Kamu akan mengembangkan peternakan dan peternakanmu. Nggak hanya itu, kamu akan menemui festival-festival yang bisa kamu kunjungi.

Di sepanjang permainan, kamu bisa membuka area baru, contohnya adalah goa yang bisa digunakan untuk menambang batu mineral yang mampu meningkatkan kemampuan alat-alat untuk berkebun dan berternak kamu. Light of Hope dirilis dibeberapa konsol seperti PS4 dan Switch, dan juga PC. Alih-alih menampilkan nuansa ala game konsol, Light of Hope malah memiliki interface yang lebih layak untuk game Android atau iOS.

Grafis Game Mobile Untuk Konsol Generasi Terbaru

Natsume sepertinya ingin memberikan tampilan yang lebih segar pada game Harvest Moon-nya kali ini. Seperti yang kamu jelaskan sebelumnya bahwa Light of Hope hadir dengan grafis animasi 3D dengan latar belakang 3D. Gaya grafis ini cukup berbeda apabila dibandingkan dengan seri-seri sebelumnya yang menggunakan gaya full 3D atau karakter 2D dan juga lingkungan 3D seperti yang ada di Back to Nature.

Baca Juga  Review Detroit: Become Human, Game yang Fokus di Plot Cerita

Harvest Moon Light of Hope

Walaupun cukup fresh, bagi kami grafis yang dimiliki Light of Hope lebih cocok untuk game mobile. Bila dibandingkan dengan game yang juga dibuat oleh Marvelous!, dengan judul Story of Seasons, Harvest Moon Light of Hope kurang cocok sebagai game konsol dan PC.

Kesimpulan

Harvest Moon Light of Hope mencoba menawarkan sesuatu yang fresh, mulai dari grafis hingga antarmukanya. Game ini mungkin bisa dijadikan nostalgia bagi fans Harvest Moon, akan tetapi, nostalgianya hanya terasa begitu saja. Apalagi nggak banyak kebaruan selain grafisnya.

Tapi, bagi kamu yang penasaran dengan game ini, kamu bisa mencobanya dengan membelinya di Steam untuk PC dan juga Play Store atau App Store. Ceritakan kami tentang game ini di kolom di bawah ya.

Harvest Moon Light of Hope Minimum System Requirement

CPU: Intel Core Intel Core i3-4160 @ 3.60GHz or equivalent
Sistem Operasi: Windows 7/8/10 (64-bit OS required)
Memori RAM: 6 GB
GPU: NVIDIA GeForce GTX 660 2GB, GTX 750Ti 2GB, or equivalent
Free Disk Space: 60

Harvest Moon Light of Hope Recommended System Requirement

CPU: Intel Core i5-4690 3.5 GHz or equivalent
Sistem Operasi: Windows 98, Windows ME, Windows 2000, Windows XP
Memori RAM: 8 GB
GPU: NVIDIA GeForce GTX 1060 equivalent or higher
Free Disk Space: 60 GB

Platform: PC, Nintendo Switch, iOS/Android, PlayStation 4

1 thought on “Review Harvest Moon Light of Hope Benarkah Nggak Bagus?”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *