Skip to content
Home » Review Minecraft PE (Pocket Edition) (Hadir Untuk Android dan iOS)

Review Minecraft PE (Pocket Edition) (Hadir Untuk Android dan iOS)

Minecraft PE

Untuk merebut pasar mobile gamers, Minecraft PE (Pocket Edition) dirilis oleh sebuah pengembang dan publisher asal Swedia bernama Mojang. Minecraft bisa dibilang merupakan salah satu game sandbox terlaris sepanjang masa.

Minecraft PE

Bahkan sampai hari ini Minecraft masih dimainkan oleh banyak gamers. Game ini tambah banyak pemainnya ketika seorang YouTuber gamer terbesar, PewDiePie memainkan game ini. Kamu pernah mencoba main Minecraft? Jika belum tahu, Minecraft dapat memicu dan memacu kreatifitas kamu.

Di dalam game ini kamu akan membentuk sebuah bangunan dari batu. Bahkan kamu bisa berkreasi membuat sesuatu yang kamu inginkan atau meniru sesuatu yang ada di budaya pop seperti karakter-karakter atau kendaraan di Star Wars.

Pada kesempatan kali ini, Sobatgame akan membahas review tentang Minecraft PE. Mungkin dari kamu belum ada yang mencoba versi mobilenya, nah jika belum, ikuti dulu ya artikel ini hingga selesai.

Gameplay dan Grafis Minecraft PE (Pocket Edition)

Pada dasarnya Minecraft PE adalah port game Minecraft yang ada di konsol, maka secara gameplay nggak ada yang berbeda jauh. Game ini kurang begitu terkenal di Indonesia dan kalah pamor dengan game MMO seperti DOTA 2, Mobile Legends atau PUBG. Bahkan di awal-awal kejayaannya, Minecraft kurang diminati di Indonesia. Secara international, Minecraft mencapai 3 juta download di tahun 2011.

Minecraft PE

Kamu bisa menggerakkan karakter dan berinteraksi melalui D-pad. Game yang dibuat oleh pengembang asal Swedia ini sangat mudah dimainkan, bahkan sangat bersahabat dengan anak-anak. Untuk versi pocket editionnya, di tahun 2014 pengunduhnya mencapai 60 juta copy.

Baca Juga  CTR: Nitro Fueled, Remake Game Klasik, Visualnya Apik

Apabila kamu pernah memainkan Minecraft yang ada di PC atau di konsol, dunia yang dihadirkan oleh Minecraft Pocket Edition jauh lebih kecil dan musuh-musuh yang kamu tumpas juga lebih sedikit. Hal ini karena Mojang ingin membuat pemain nyaman bermain tanpa harus mengalami lag karena spesifikasi smartphone lebih rendah dibandingkan konsol maupun PC.

Walaupun banyak yang dipangkas, kesenangan dalam bermain Minecraft nggak akan hilang. Di dalam versi mobile ini, kamu akan menemukan mode baru, di antaranya adalah Survival Mode, Creative Mode, dan juga Multiplayer Mode. Kamu bisa bermain dengan orang lain di seluruh dunia dengan cara masuk ke dalam server.

Seperti yang disebutkan bahwa Minecraft adalah game Sandbox dimana kamu secara acak membangun dan menciptakan dunia sesuai dengan keinginan kamu. Di sini kamu akan menemui dunia yang terdiri dari pasir, batu, kayu, dan beragam mineral. Material-material tersebut bisa kamu hancurkan dengan beberapa alat.

Masih Sama, Menggabungkan 8-bit dengan 3D

Dari segi grafis, Minecraft PE nggak berbeda dengan versi konsol maupun PC-nya. Minecraft terkenal dengan grafis 3D dengan gaya 8-bit. Sepertinya sang pengembang ingin mengajak gamers bernostalgia dengan era NES. Walaupun grafisnya bukan grafis realistis ala-ala game AAA, Minecraft sukses membawa para pemainnya tenggelam di dunianya.

Kamu akan menemukan balok-balok dengan aneka warna yang bisa menciptakan beragam hal sesuai dengan kreativitas kamu. Ini yang menjadi keunikan dari game Minecraft. Kamu bisa sebebas mungkin mengeksplorasi dengan balok-balik tersebut dan membuatnya menjadi sesuatu yang kamu inginkan.

Salah satu mode yang ada di game ini adalah Survival Mode. Dalam mode ini kamu harus memukul balik sampai hancur sebelum bisa diambil. Proses penghancuran ini memakan waktu yang lama dan material yang kamu dapatkan dari menghancurkan balok-balok tersebut harus kamu angkut ke tempat persembunyian kamu yang jaraknya lumayan jauh.

Baca Juga  Suikoden 2 (Genso Suikoden II) JRPG Legendaris dari Konami

Daya tarik yang dimiliki oleh Minecraft adalah sistem waktu yang dinamis. Di dalam dunia Minecraft kamu akan menemukan siang dan juga malam. Waktu ini memiliki pengaruh juga terhadap dunianya. Ketika matahari terbenam, kamu akan menemukan banyak monster-monster. Begitu juga dengan Minecraft PE, sang pengembang nggak mau menghilangkan kenikmatan bermain Minecraft walaupun banyak pemangkasan di dalamnya.

Nggak hanya dunianya yang sempit, proses pembuatan barang di Mincraft Pocket Edition lebih sederhana dibandingkan versi konsol maupun PC-nya. Kamu hanya menyentuh barang tertentu pada smartphone kamu, dan pindah ke kolom penyimpanan.

Kesimpulan: Game Lama tapi Tetap Asyik

Walaupun game ini sudah lama dirilis, game ini tetap asyik kok dimainkan. Jika kamu ingin memainakan game Mincraft PE kamu bisa membelinya di Google Play Store ataupun App Store di iOS. Tapi jika kamu mau mendapatkan game ini, kamu bisa merogoh kocek sebesar kurang lebih Rp 100,000.

9 thoughts on “Review Minecraft PE (Pocket Edition) (Hadir Untuk Android dan iOS)”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *