Skip to content
Home » Review Watch Dogs Legion – Kembali Hack Sana-Sini

Review Watch Dogs Legion – Kembali Hack Sana-Sini

Watch Dogs Legion

Watch Dogs Legion – Sebuah franchise dari Ubisoft yang awalnya mendapatkan kritikan karena downgrade besar-besaran pada seri perdananya, ternyata cukup sukses penjualan dan peminatnya hingga saat kini. Awalnya banyak gamers yang kecewa dengan seri Watch Dogs yang pada saat trailernya membuat ekspektasi mereka menjadi tinggi yang akhirnya di saat rilis game ini tidak seperti yang diharapkan. Akan tetapi, Ubisoft membuktikan beragam perbaikan dari segala aspek di sekuelnya Watch Dogs 2 dan juga Watch Dog terbaru yakni Legion. Seperti biasanya Ubisoft di beberapa game seperti salah satunya Assassin’s Creed yang secara kualitas fluktuatif, Watch Dogs pun seperti itu. Seri terbarunya ini, bagi kami menjadi angin segar di tengah-tengah pandemi seperti ini.

Watch Dogs Legion

Berbeda dengan game-game sebelumnya, seri Watch Dogs Legion mengambil latar di London masa depan. Selain itu, Ubisoft juga ingin memanfaatkan teknologi ray tracing pada gamenya ini. Alhasil, game ini tak hanya menjadi salah satu game yang secara gameplay mendapatkan pujian, namun juga grafisnya sering menjadi benchmark untuk kartu grafis dengan ray tracing keluaran terbaru seperti NVIDIA GeForce RTX 3000 atau AMD Radeon RX 6000. Bagi kalian yang penasaran bagaimana aspek gameplay, storyline, dan juga grafis yang ditawarkan oleh Ubisoft pada salah satu game terbarunya ini, kebetulan sekali kami, Sobat Game, akan membahas game dengan konsep open world satu ini di artikel ini. Ikuti artikel ini hingga akhir

Storyline Watch Dogs Legion

Pada kali ini, latar belakang tempat pada sekuel ketiga Watch Dogs ini adalah di London di masa depan. Kalian akan dihadapkan dengan teknologi yang futuristik di Ibu Kota Inggris tersebut. Di sini, kalian akan memainkan seorang tokoh utama bernama Dalton Wolfe seorang hacker dari sebuah kolektif bernama DedSec yang memperjuangkan kebebasan di kota tersebut. Di suatu malam, datanglah sesosok misterius bernama Zero Day yang menyerang kota London. Sosok tersebut memasang beberapa peledak di beberapa lokasi dan membuat Dalton harus menghentikan bom yang sedak aktif tersebut. Namun, alih-alih mendapatkan keberuntungan, setelah mematikan peledak tersebut, DedSec malah dianggap sebagai biang keladi permasalahan ini.

Baca Juga  Trials of Mana: Remake Square dengan Banyak Pembaruan

Watch Dogs Legion

Alhasil, sebuah perusahaan bernama Albion mencoba peruntungan menjadi seorang pahlawan dari teror yang terjadi di kota London. Perusahaan tersebut merancang beragam sistem dengan teknologi canggih untuk mengawasi DedSec yang menjadi kambing hitam segala teror yang terjadi di kota London. Untuk mengembalikan itu semua, DedSec dibandu dengan Sabine Brandt untuk membuka tabir misteri akan teror yang terjadi di kota London tersebut.

Gameplay dan Grafik

Pada dasarnya, sekuel ketiga dari Watch Dogs ini masih mengusung gameplay dari seri-seri sebelumnya. Seperti pada game-game sebelumnya, kalian akan bermain sebagai salah satu anggota dari sebuah kolektif hacker bernama DedSec. Kalian akan menemukan kota London masa depan penuh teknologi futuristik yang masih cukup relate dengan keadaan saat kini. Tak ada mobil terbang seperti yang ada di film-film bertema futuristik. Game ini masih menggunakan konsep open-world yang membebaskan kalian untuk mengelilingi sudut-sudut kota London.

Watch Dogs Legion

Kalian akan menemukan juga coretan-coretan protes dari masyarakat yang mendukung DedSec dan menolak keberadaan Albion yang malah mengkontrol seluruh isi kota London. Ditambah lagi, Ubisoft cukup sukses dalam merancang kota London di dalam game ini dengan landmark-landmark terkenal seperti jam Big Ben dan juga Buckingham Palace. Meskipun game besutan Ubisoft ini tidak menawarkan banyak elemen baru dalam segi gameplay, Watch Dogs Legion menghadirkan aspek baru yang memungkinkan kalian memainkan banyak karakter NPC yang bisa kalian rekrut di sepanjang perjalanan game.

Watch Dogs Legion

Sebagai game yang menggunakan teknologi ray-tracing secara penuh, Watch Dogs Legion menjadi salah satu game yang menjadi benchmark untuk game terkini selain Cyberpunk 2077. Ketika kalian menyalakan opsi ray-tracing pada game ini, kalian akan menemukan refleksi dan bayangan yang sangat realistis. Terutama bagi kalian yang punya PC high-end kalian bisa mendapatkan grafis dengan teknologi ray-tracing dengan kualitas terbaik. Bagi kalian yang baru beli PS5 ataupun Xbox Series S, kalian tak perlu iri karena game ini memiliki grafis yang juga keren meski tidak sedetail PC dengan setting rata kanan.

Baca Juga  Review Resident Evil 3 Remake: Bagus Tapi Kurang Memuaskan

Kesimpulan

Watch Dogs Legion adalah salah satu game pembuka PlayStation 5 dan Xbox Series X yang cukup menyenangkan dibalik beberapa kekurangannya. Game satu ini sangat seru untuk dimainkan. Tapi dibandingkan dengan seri keduanya, bagi kami game ini masih dibawahnya.

Platform: PC, PS5, XBOX Series X, PS4, XBOX One

Kebutuhan Minimun Watch Dogs Legion

  • CPU: Intel Core i5-4460 or AMD Ryzen 5 1400 290X
  • RAM: 8 GB
  • OS: Windows 10 64-bit
  • VIDEO CARD: NVIDIA GeForce GTX 970, NVIDIA GeForce GTX 1650, or AMD Radeon R9 290X
  • FREE DISK SPACE: 45 GB

Kebutuhan yang Direkomendasikan Watch Dogs Legion

  • CPU: Intel Core i7-4790 or AMD Ryzen 5 1600
  • RAM: 8 GB
  • OS: Windows 10 64-bit
  • VIDEO CARD: NVIDIA GeForce GTX 1060 or AMD Radeon RX 480
  • FREE DISK SPACE: 45 GB

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *