Skip to content
Home » The Last of Us: Game Horror Survival dengan Cerita Mendalam

The Last of Us: Game Horror Survival dengan Cerita Mendalam

The Last of Us

Salah satu mengapa orang membeli PS3 adalah game The Last of Us. Karena game ini penjualannya salah satu yang terlaris, akhirnya Naughty Dog selaku developer dan juga Sony Computer Entertainment selaku publisher merilis ulang lagi dalam versi remastered pada 4 Juli 2014.

The Last of Us

Game survival horror ini pertama kali dirilis untuk PS3 di bulan Juni 2013. Dalam game ini kamu akan memainkan seorang penyelundup bernama Joel yang ditugaskan untuk menemani seorang gadis remaja bernama Ellie dalam mengarungi dunia pasca apokalips di Amerika Serikat. Dalam game ini kamu akan dihadapkan dengan manusia dan makhluk kanibal yang terserang oleh jamur Cordysep yang telah bermutasi.

Naughty Dog selaku selaku developer sangat sukses dalam mengeksekusi game satu ini. Wajar saja The Last of Us masuk ke dalam game terbaik di tahun perilisannya. Era PS3 bisa jadi adalah tahun-tahun terbaik Naughty Dog.

Selain merilis game ini, pengembang yang pernah membuat game Crash Bandicoot ini juga merilis seri masterpiecenya yakni Uncharted yang sama-sama sukses berat. Pada kesempatan kali ini, Sobatgame akan membahas review The Last of Us. Bagi kamu yang belum sempat memainkan game ini, dan penasaran, ikuti artikel ini sampai akhir ya.

Plot Cerita the Last of Us: Petualangan Joel dan Ellie di Dunia Pasca Apokaliptik

Cerita game survival horror ini bermula pada September 2013 di mana seluruh kota di Amerika Serikate terjangkit oleh jamur bernama Cordyceps yang membuat manusia menjadi makhluk yang agresif ketika terinfeksi. Setelah 20 tahun kemudian di mana hampir semua penduduk terinfeksi, para penyintas hidup di daerah-daerah yang dikarantina, dan hidup nomaden. Joel melarikan diri dari kekacauan ini bersama dengan adiknya Tommy dan anak perempuannya Sarah. Sarah tertembak oleh seorang tentara dan mati di hadapan Joel.

Baca Juga  Sekiro Shadows Die Twice: Game Susah Lagi dari From Software

The Last of Us

Setelah kejadian tersebut, Joel bekerja sebagai penyelundup bersama partnernya Tess. Joel dan Tess memburu Robert yang mana seorang pedagang pasar gelap untuk mengembalikan senjata yang dicuri olehnya. Robert mengungkapkan bahwa barang yang dicari mereka berdua berada di tangan kelompok pemberontak bernama Fireflies.

Akan tetapi, ketika bertemu bertemu dengan pemimpin Fireflies, Marlene, Joel dijanjikan akan diberikan cache tambahan bila ia menyelundupkan seorang gadis remaja bernama Ellie. Selama perjalanan mereka menemukan bahwa Ellie sudah terinfeksi oleh jamur tersebut. Namun, Ellie mengaku bahwa ia telah terinfeksi tiga minggu sebelumnya padahal pada umumnya infeksi tersebut berjalan hanya 2 hari.

Mekanisme Gameplay dan Grafis yang Hidup

Begitulah benang merah cerita dari game survival besutan Naughty Dog ini. Game ini mengambil perspektif orang ketiga. Ketika bermain game ini kamu akan mengelilingi lingkungan pasca apokaliptik dimana kota, bangunan, dan gorong-gorong terlihat hancur. Dalam game ini kamu akan mengontrol Joel sepenuhnya, dan Ellie dikontrol oleh AI. Akan tetapi kalian bisa mengontrol Ellie dikala segmen musim dingin.

The Last of Us

Dalam menumpas segala makhluk kanibal dan manusia yang terjangkit oleh jamur tersebut, kamu akan dibekali dengan senjata laras panjang seperti rifle, shotgun, dan juga panah. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan senjata seperti pistol dan shotgun pendek. Nggak cuma menggunakan senapan dan juga tembakan, kalian juga bisa menggunakan senajata melee seperti pipa, tongkat baseball, dan juga bisa melempar botol atau pun batu bata. Ini yang membuat lingkungan di game ini terkesan lebih realistis.

The Last of Us

Untuk urusan grafis, kami acungkan jempol untuk Naughty Dogs. Mereka berhasil memaksimalkan potensi yang ada pada PS3. Dengan hardware yang disediakan Sony untuk PS3, Naughty Dogs sangat berhasil menampilkan grafis dengan detil terbaik dengan lingkungan yang hidup. Dipadu dengan voice acting yang keren yang diisi oleh voice actor kawakan, game ini terkesan semakin sempurna.

Setahun setelah dirilis di PS3, sepertinya Naughty Dogs ingin mencoba untuk memaksimalkan game ini yang sebenarnya bisa lebih secara grafis terhitung terbatasnya kemampuan PS3. Nah saat perilisan PS4 lah, The Last of Us mampu menghasilkan hasil terbaiknya. Dengan resolusi Full HD dan frame rate 60fps menjadikan visual semakin apik.

Kesimpulan: Coba Main Versi Remastered di PS4

Salah satu game survival horror terbaik dimana hadirnya banyak game horror yang cuma ingin menjual judul survival horrornya, termasuk beberapa seri Resident Evil yang keluar pada tahun itu yang hasilnya kurang memuaskan. Game ini bagi kami layak main, apabila belum pernah memainkan The Last of Us, coba versi PS4-nya, dijamin jauh leih keren.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *