Intel adalah merk processor yang paling banyak dipakai di laptop atau PC gaming. Pangsa pasar Intel pun sangat besar yaitu sekitar 70% di seluruh dunia. Saking banyaknya, kita tidak akan kesulitan menemukan laptop yang ditenagai processor Intel. Mulai dari Alienware, HP Omen, hingga Asus ROG kebanyakan model laptop terbarunya sudah dibekali Intel Core terbaru. Karena lebih mendominasi, pastinya ada alasan kenapa Intel lebih banyak dipakai di laptop gaming. Berikut ini kelebihan Intel beserta kekurangannya.
1. Kelebihan: Processor Intel Tidak Cepat Panas
Salah satu kelebihan processor Intel adalah tidak cepat panas. Intel punya teknologi canggih yang bisa mengatur suhu atau temperatur processor. Saat suhu mulai memanas, processor secara otomatis menurunkan kecepatan clock untuk menghindari kemungkinkan overheating. Hal inilah yang membuat Intel cukup nyaman digunakan di laptop berukuran tipis. Selain itu, laptop gaming yang tipis juga banyak menggunakan Intel karena relatif mudah didinginkan dibanding AMD.
Suhu processor memang sangat berpengaruh terhadap kenyamanan pengguna. Jika processor cepat panas akan membuat processor cepat rusak dan bagian palm rest dan keyboard terasa panas saat disentuh. Produsen laptop juga tidak perlu susah payah menciptakan sistem pendingin yang kompleks di dalam laptop.
2. Kelebihan: Branding Intel Lebih Baik Dibanding AMD
Intel punya reputasi yang baik untuk urusan processor komputer. Karena pengalaman memproduksi processor lebih lama, membuat Intel punya segudang cara untuk menarik perhatian konsumen dunia. Berbagai varian processor dihadirkan untuk menyasar banyak segmen sekaligus. Untuk kamu yang lagi cari laptop gaming, Intel punya 3 varian model processor yang cocok yaitu Core i5, Core i7, dan Core i9.
Varian Intel Core i9 punya spesifikasi paling tinggi dibanding varian lainnya. Processor ini cocok untuk hardcore gamer dan PC enthusiast yang membutuhkan performa gaming tinggi dan tidak cepat panas. Laptop gaming dengan Intel Core i9 sudah banyak tersedia di pasaran. Misalnya adalah MSI GT75 8SG Titan yang dipersenjatai Intel Core i9 8950HK dengan 6 core/12 thread, clock speed up to 4.8 GHz, 12MB cache, dan TDP 45W.
3. Kelebihan: Performa Keseluruhan Lebih Baik
Berbeda dari kelebihan processor AMD yang lebih mengunggulkan grafis, Intel punya performa secara yang lebih baik secara keseluruhan. Kelebihan Intel bukan hanya menonjol di satu sisi saja, tapi secara keseluruhan. Jadi meski dari segi grafis masih kalah dibanding AMD, namun untuk urusan multimedia dan efisiensi daya, Intel masih lebih baik dari AMD. Hal ini yang membuat banyak orang lebih memilih Intel karena punya performa yang lebih berimbang.
4. Kekurangan Intel dari Segi Grafis
Kualitas grafis Intel masih kalah dibanding AMD. Inilah yang membuat banyak gamer mulai beralih ke AMD. Namun buat para pengguna PC atau laptop yang tidak melulu soal game, kebanyakan masih memilih Intel karena performanya lebih berimbang untuk berbagai kebutuhan. Untuk memaksimalkan grafisnya, tidak jarang laptop yang menggunakan Intel harus memiliki grafis diskrit tambahan supaya grafisnya makin oke. Beda dengan AMD Ryzen yang sudah dibekali Radeon Vega yang memang sudah handal untuk game.
5. Kekurangan Processor Intel dari Segi Harga
Perbandingan harga processor Intel dibanding rival terberatnya yaitu AMD bisa dua kali lipat. Sebagai contoh, Intel Core i7 6900K dengan spesifikasi 8 Core/16 Thread, Clock 3.2 GHz – 3.7 GHz, cache 20MB, dan TDP 140W dijual dengan harga $1089. Masih jauh lebih mahal dibanding AMD Ryzen 7 1800X: 8 Core/16 Thread, Clock 3.6 GHz – 4.0 GHz, cache 20MB, dan TDP 95W yang dijual dengan harga $499. Persoalan harga ini yang membuat harga laptop dengan processor Intel lebih mahal dibanding laptop dengan AMD Ryzen. Namun begitu, dari kualitas memang terasa lebih baik dan harga jual kembalinya masih cukup tinggi.