Penggemar anime, terutama di Indonesia pasti akan senang dengan kedatanagan Captain Tsubasa: Rise of New Champion yang baru saja dirilis. Anime ini sempat mendulang popularitasnya di tanah air di medio tahun 2002 – 2003. Berbeda dengan anime bertema olahraga lain, anime besutan Yoichi Takahashi ini dikenal dengan ceritanya yang lumayan “lebay”. Akan tetapi, ke-lebay-an seri ini justru membuat seri ini terkenal.
Nama-nama karakter dari anime Captain Tsubasa juga sangat dikenal di kalangan penggemar film animasi Jepang di Indonesia. Mulai dari Tsubasa, Misaki, Wakabayashi, Ishizaki, hingga Hyuga Kojiro sangatlah familiar di telinga masyarakat Indonesia. Gamenya juga melengkapi franchise Captain Tsubasa.
Popularitas animenya juga membuat game-nya juga ikut menerima animo yang cukup baik dikala PS1 masih Berjaya, meski gameplay-nya juga terkesan seadanya. Fenomena Piala Dunia juga membuat petualangan Tsubasa Ozora dengan kawan-kawannya juga ikut ke dalam perayaan tersebut. Game Captain Tsubasa Road to 2002 juga cukup laris dipasaran walaupun memiliki gameplay yang berbeda dengan game sebelumnya.
Bandai Namco, sebagai developer akhirnya merilis game Captain Tsubasa di tahun 2020 ini, dengan gameplay ala game sepak bola seperti Pro Evolution Soccer atau pun FIFA. Tentu jurus andalan dari masing-masing karakter tetap disajikan di game ini. Pada kesempatan kali ini kami akan mengulas game dari anime sepak bola ternama ini.
Plot Cerita Sesuai dengan Anime Original dengan Sedikit Penambahan
Namanya juga Captain Tsubasa, pasti cerita dalam game ini bertumpu pada karakter utamanya yakni Tsubasa Ozora. Ceritanya juga mengikuti dari seri animenya. Di sini Tsubasa akan memulai perjuangannya di masa-masa SMP-nya. Di sini Tsubasa Ozora akan bertemu dengan teman-teman tim nasionalnya yang akan bertarung melawan lawan-lawan kelas dunianya. Namun sebelum bergabung, Tsubasa harus menghadapi kehebatan mereka.
Mulai dari Makoto Soda, Hiroshi Jito, Hikaru Matsuyama, Hyuga Kojiro, dan masih banyak lagi. Kemudian, dalam game Captain Tsubasa: Rise of New Champions terdiri ke dalam dua episode. Episode pertama ini Tsubasa Ozora membawa klubnya, Nankatsu menjadi juara V3. Sementara itu, dalam Episode kedua, Tsubasa bersama rival-rivalnya sebelumnya yang Ia temui di kejuaraan sepak bola SMP akan bersatu di dalam timnas Jepang. Di sini Tsubasa akan menemui lawan-lawan kelas dunia yang memiliki kemampuan yang sangat hebat.
Captain Tsubasa – Rise of New Champions: Tentu, Pasti Ada Jurus Andalan
Seri Rise of New Champions ini hadir dengan gameplay selayaknya game sepak bola pada umumnya. Namun di sini kalian akan jarang menemui yang namanya pelanggaran. Coba saja ketika lawan kalian tackle dan terpental, kalian bisa terus menggiring bola dengan santai. Setiap pemain di game ini memiliki semacam energi meter yang berfungsi sebagai tenaga untuk mengeluarkan jurus. Semakin penuh meterannya, kalian bisa melakukan jurus andalan masing-masing karakter.
Namun, bagi kami ada yang mengganggu dalam game ini, yakni cutscene yang suka muncul tiba-tiba di tengah-tengah pertandingan. Mungkin ini yang membuat kalian terbawa ke dalam cerita Tsubasa dan kawan-kawan. Sebagai game anime pada umumnya, banyak adegan penuh dialog yang diisi dengan dubbing yang cukup baik. Kalian bisa mempercepat cuplikan tersebut apabila kalian merasa bertele-tele.
Sebagai game anime, adegan mengeluarkan gerakan andalan tentu menjadi daya tarik. Kalian akan melihat animasi yang cukup keren ketika kalian melakukan jurus. Sebagai contoh, ketika kalian menggunakan tendangan harimau miliki Hyuga, kalian akan melihat seekor harimau yang mengiringi tendangan tersebut. Begitu juga dengan Tsubasa dengan tendangan rajawalinya. Pasangan kembar Tachibana juga akan melakukan jurus andalan yang nggak masuk akal bernama Skylight Hurricane.
Di dalam game ini terdapat beberapa mode yang bisa kalian mainkan, di antaranya adalah The Journey yang mana merupakan Story Mode, Versus, Online Versus, Practice, Ultimate Edit, dan juga Collection. Selain itu, juga ada mode Episode of New Hero yang memungkinkan kalian memainkan karakter yang kalian buat.
Kesimpulan
Bagi penggemar anime, game ini tentu akan mengisi kekosongan game Tsubasa yang sudah lama sekali tidak rilis. Namun, sebagai game sepak bola, kalian jangan berharap ingin mendapatkan gameplay seperti PES atau FIFA, karena Tsubasa pasti terkenal akan “kelebayannya”. Game ini sebenarnya sedikit agak menyebalkan karena AI-nya agak sedikit lemot. Terutama ketika posisi back atau defend tak punya effort untuk menjegal lawannya. Biar bagaimana pun game ini masih pantas dibeli meski harganya masih mahal.