Hideo Kojima, ada yang masih asing dengan nama satu ini? Bagi yang belum tau, Hideo Kojima adalah desainer game papan atas yang namanya sudah tidak diragukan lagi di dunia. Hideo Kojima mendapatkan nama besarnya ketika ia bekerja sebagai desainer game di Konami sejak tahun 1980-an. Kini, kiprah Kojima tak berhenti ketika ia memutuskan keluar dari Konami 2015 lalu. Sebagai maestro perancang game, tahun 2019 ia meluncurkan game baru berjudul Death Stranding dibawah payung developer miliknya yakni Kojima Productions.
Berkiprah di dunia game hampir 30 tahun, membuat Kojima menghasilkan game-game berkualitas yang mengagumkan. Terkenal dari grafisnya yang detail dan memukau, jalan cerita hasil garapan Kojima juga tak kalah sangar. Sebut saja game seperti Metal Gear Series yang mulai dikenalkan tahun 1987 yang setiap peluncurannya selalu mengundang rasa penasaran. Nah, apa sih yang membuat Hideo Kojima ini begitu populer? Apa keunikannya? Bagaimana karya-karyanya dikenal?
Hideo Kojima Tak Berencana Terjun ke Dunia Game
Uniknya, meski sekarang disebut ‘maestro’ dalam dunia perancangan game Hideo Kojima bukan berasal dari latar pendidikan yang mendukung kariernya tersebut. Ia menyelesaikan studinya mengambil fokus Ilmu Ekonomi. Pria kelahiran Tokyo, 24 Agustus 1963 ini awalnya ingin menjadi seniman dan ilustrator. Namun, melihat pamannya hidup menderita sebagai sastrawan karena naskah ceritanya selalu ditolak oleh koran dan penerbitan lainnya, dari sanalah ia memutuskan untuk kuliah ekonomi.
Super Mario Bros Menjadi Inspirasi Kojima
Super Mario Bros buatan Shigeru Miyamoto dan Portopia Renzuku Satsujin Jinken buatan Yuuji Horii membuat Kojima memutuskan untuk terjun di dunia game. Karena sangat mempengaruhi bagaimana Kojima memandang dunia game, pada awal 1980-an ia memutuskan untuk bekerja di Konami. Nah, di Konami ini pertama kali Kojima belajar menjadi perancang dan perencanaan game. Namun, ide soal game miliknya kerap mengalami penolakan, hingga lewat Metal Gear ia berhasil meyakinkan petinggi Konami untuk mempercayainya.
Kojima Punya Masa Kecil yang Kesepian
Ditinggal sang ayah ketika berusia 13 tahun, membuat Kojima cukup kesepian melewati masa kecilnya. Karena ia diharuskan mengurus dirinya sendiri sejak pulang sekolah hingga ibunya pulang bekerja pada sore harinya. Sehingga Kojima menghabiskan sebagian besar waktunya terisolasi di rumah. Hal ini pula membuat Kojima menjadi pribadi yang tertutup ketika masa anak-anak dan remajanya.
Kojima Hobi Menyalakan TV Setiap Saat
Kegemaran Kojima yang satu ini merupakan dampak dari kesepiannya semasa anak-anak hingga remaja. Bahkan ketika ia menginap di hotel saat melakukan suatu perjalanan maka hal pertama yang akan ia lakukan adalah menyalakan TV di dalam kamarnya.
Hideo Kojima Sering Menonton Film
Memiliki kebiasaan menonton film dengan keluarganya ternyata membawa pengaruh yang khusus bagi kehidupan Hideo Kojima. Ia terbiasa menonton film dengan keluarganya setiap malam dan tidak diperbolehkan tidur hingga filmnya selesai. Nah, karena terus-menerus mendalami berbagai cerita lewat film setiap hari tak ayal Kojima sangat handal mengolah cerita dalam gamenya dengan memukau.
Kojima Terkenal Karena Metal Gear
Game Metal Gear pertama kali dirilis tahun 1987. Cerita permainannya berkutat soal pasukan khusus, Solid Snake, yang dikirim ke suatu negara. Game yang dirancang Kojima ini merupakan awal dari stealth game alias permainan bergenre “mengendap-endap” di dunia game. Misi utama dari game-game macam ini adalah mengalahkan musuh tanpa perang terbuka.
Sampai saat ini, Metal Gear Series sudah lebih dari 25 kali dirilis ulang. Terakhir yakni tahun 2015 untuk PlayStation 3, PlayStation 4, Xbox 360, dan Xbox 1. Ini merupakan generasi kelima yang diberi judul Metal Gear Solid Phantom Pain. Karena kesuksesan Metal Gear, membuat nama Kojima melesat di dunia game hingga dikenal dunia. Sebagai gamer, kamu pasti akan menunggu perubahan atau karya apalagi yang akan dikeluarkannya. Selain lewat Metal Gear, Kojima juga turut terlibat dalam game Snatcher, SD Snatcher, Policenauts, Boktai: The Sun is in Your Hand, P.T., Death Stranding yang rilis November 2019.
Kojima Tidak Suka Dipanggil “Kojima-san”
Bagi yang belum tau, panggilan -San adalah panggilan hormat terutama untuk orang yang lebih tua. Namun Hideo Kojima sendiri mengatakan ia tidak suka dipanggil dengan panggilan tersebut. Ia lebih memilih dipanggil “Kantoku Kojima” yang berarti Direktur Kojima. Panggilan ini biasanya disematkan pada mereka yang menjadi direktur film, dan ia menganggap bahwa direktur game lebih superior dari direktur film.
Kojima: Metal Gear Solid Lahir dari Keterbatasan
Siapa yang tak mengenal game Metal Gear Solid (MGS)? Pasti sudah tak asing lagi bagi para gamer. Namun, taukah kalau game tersebut ternyata tak seperti apa yang dikenal sekarang? Karena pada awalnya Kojima ingin memasukkan pertarungan terbuka dalam gamenya. Nah, karena keterbatasan kapasitas hardware pada saat itu, sehingga Kojima terpaksa mengubah konsep gamenya menjadi ‘melarikan diri’ secara stealth yang menjadi ciri khas MGS hingga kini.
Hideo Kojima Hobi Menjadi Cameo di Game
Sepertinya selain menjadi perancang game handal, Kojima juga tak ingin kalah eksis karena sangar di belakang layar saja. Buktinya wajah Kojima sudah tak asing lagi karena kerap muncul sebagai cameo di sejumlah game. Apalagi bagi yang memainkan MGS pasti pernah menemui karakter Kojima dalam game buatannya sendiri. Selain kerap kali menjadi cameo, Kojima juga kerap menyumbangkan suaranya untuk menjadi dubber karakter yang tidak ia duga. Hal ini dilakukannya karena kecintaan Kojima terhadap dunia film.
Perseteruan Kojima dan Konami Membuatnya Hengkang
Banyak masalah yang mengganjal dan menuntut Kojima untuk keluar dari Konami pada tahun 2015. Memang tak ada yang tau pasti mengapa Kojima nekat hengkang, tapi banyak persepsi yang menyebutkan bahwa karena masalah kepemimpinan Konami terkait perebutan kekuasaan dan masalah komunikasi. Mungkin salah satu pemantikanya adalah dalam Metal Gear Solid V: The Phantom Pain dirilis, Konami menghapus kalimat “A Hideo Kojima Game” dan logo Kojima Productions dari sampul gamenya. Ada pula yang menyebut karena perseteruan dirinya dan para petinggi Konami yang mulai berubah fokus.
Hideo Kojima Mendirikan Developer Game Sendiri
Tak hanya berkarir untuk Konami, Kojima juga mendirikan studio developer game miliknya sendiri yang diberi nama Kojima Productions. Kojima Productions adalah studio developer video game Jepang yang didirikan pada 2005. Saat itu didirikan sebagai anak perusahaan dari Konami di Tokyo. Perusahaan ini sempat diberhentikan untuk sementara setelah Kojima meninggalkan Konami pada tahun 2015. Namun pada bulan Desember 2015, ketika kontrak kerja antara Kojima dan Konami secara resmi dibatalkan, Kojima mereformasi perusahaan tersebut sebagai studio independen di Shinagawa. Lewat studio independennya ini Kojima pertama kali bekerja sama dengan Sony Interactive Entertainment untuk merilis Death Stranding tahun 2019.
Hideo Kojima Senang Mengerjai Fans
Kojima sepertinya suka sekali untuk membuat fans-nya ini bertanya-tanya. Proyek-proyek Kojima yang sebelumnya seperti game MGS di mana trailernya selalu berbeda dari jalan cerita game aslinya. Maka untuk game terbarunya yakni Death Stranding siapa tau bukan hanya sekedar JNE-walking-simulator.
