Apabila menyebutkan salah satu game yang ditunggu-tunggu di tahun ini, tentu nama The Last of Us Part II jangan pernah dilupakan. Dan Naughty Dog, sebagai pengembang sekuel game yang pernah sukses di konsol game generasi sebelumnya, mendulang kesuksesan kembali melalui The Last of Us Part II. Pada sekuelnya ini, Ellie menjadi protagonist utama dan kini Ellie sudah beranjak dewasa dan memiliki ceritanya sendiri. Game ini dibuat oleh sebuah developer yang telah merilis game-game yang tak kalah terkenal seperti Crash Bandicoot dan Uncharted.
Bagi gamers veteran, Naughty Dog adalah sebuah studio developer game yang dikenal dengan game bergaya kartun yakni Crash Bandicoot yang tongkat estafetnya telah diberikan kepada Activition. Setelah dikenal dengan game ikoniknya tersebut, Naughty Dog membuat sebuah game action advanture yang sangat jauh sekali dari Crash Bandicoot yakni Uncharted. Alhasil, Uncharted juga mendapatkan animo yang baik dari para gamers.
Kemudian, kesuksesan Uncharted membuat developer asal Santa Monica, California ini membuat sebuah game horror dengan cerita yang mendalam bernama The Last of Us. Di seri pertamanya, The Last of Us terbilang sangatlah sukses. Game ini bahkan dibuat versi remasterednya yang dirilis kembali ke PS4. Setelah kesuksesan prekuelnya, Naughty Dog melanjutkan game ini dengan cerita yang nggak bisa ditebak. Nah, bagi kalian yang belum memainkan game ini, kalian bisa membaca ulasan kali ini. Ikuti review dari Sobat Game kali ini hingga akhir.
Plot Cerita The Last of Us Part II
Game bagian kedua dari The Last of Us ini mengambil rentang waktu lima tahun setelah prekuelnya. Di seri pertamanya, Ellie dan Joel hidup damai dengan tenang di sebuah kota bernama Jackson. Kota tersebut kini menjadi sebuah kota yang sudah memiliki kehidupan. Namun, kedamaian yang dimiliki oleh warga kota Jackson bukannya tanpa bayaran, mereka harus menjaga kota tersebut dari serangan bandit dan juga infeksi dari luar.
Ellie pun juga ikut menjaga keamanan kota tersebut dengan melakukan patroli yang ia lakukan bersama dengan Dina. Akan tetapi, Ellie dan Dina menemukan sebuah hal yang tak terduga dalam tugas yang mereka emban. Hal tersebut memunculkan rasa benci dan dendam di dalam benak Ellie. Alhasil, untuk membalaskan dendamnya, Ellie memutuskan pergi ke Seattle demi mengenyahkan sebuah organisasi bernama Washington Liberation Force (WLF).
Mengerahkan Semua yang Ada di PS4 dengan Grafis Mentok dan Gameplay Tak Terlupakan
Era PS4 sebentar lagi akan tutup buku, dan PlayStation 5 sudah siap untuk diluncurkan. Di penghujung generasi PlayStation 4, Naughty Dog nggak mau asal-asalan menggarap The Last of Us Part II. Malah, mereka menunda perilisannya beberapa bulan di tahun 2020 ini. Meski banyak pro dan kontra, game ini disambut banyak pujian oleh banyak pihak. Naughty Dog berhasil memamerkan sebuah game PS4 dengan grafis keren melalui engine yang sama digunakan dengan engine Uncharted 4 dengan banyak pengembangan dan penyempurnaan di beragam aspek. Nggak hanya itu, alih-alih menyuguhkan dunia linier, sekuel The Last of Us ini memungkinkan kamu menyusuri tempat-tempat di kota Seattle dengan lebih bebas. Selain itu, semuanya juga disajikan dengan detail yang keren banget.
Naughty Dog juga ingin menyuguhkan hal yang realistis dengan animasi yang sangat halus. Kamu akan menemukan detail-detail seperti animasi crafting dan reload di saat Ellie dalam segala posisi. Selain itu, menyerang musuh dengan melee juga nggak kalah realistis. Kamu akan menemukan animasi perbedaan menyerang musuh ketika di ruangan tertutup mau pun terbuka. Kebrutalan disajikan dengan sangat apik dan mematikan. Ellie yang dulu hanya menjadi karakter yang hanya mengikuti Joel, kini berubah menjadi orang yang brutal yang diterjemahkan secara baik melalui game ini. Ditambah lagi dengan kualitas audionya yang sangat menunjang.
Petualangan Ellie di dalam The Last of Us Part II ini membuat kamu mendapatkan sebuah pengalaman bermain gaming yang memorable. Kamu akan mendapatkan sebuah pengalaman yang bahkan melampaui menonton film. Memang agak sedikit berlebihan, tapi itu yang berhasil disuguhkan oleh Naughty Dog dalam gamenya satu ini. Maka dari itu, game ini hanya cocok dimainkan oleh orang dewasa karena penuh dengan violence dan gore.
Kesimpulan
The Last of Us Part II adalah sebuah game yang cocok banget dimainkan apalagi di tengah pandemi seperti ini. Kamu akan melewati petualangan seru Ellie selama 25-30 jam. Seperti yang kami singgung sebelumnya bahwa, The Last of Us Part II bukanlah game untuk anak-anak, karena nggak hanya menyajikan violence dan gore, namun juga cerita yang sangat berat. Meskipun menuai kontroversi karena mendapatkan pro kontra dari karakter Ellie yang bertumbuh menjadi seorang gadis lesbian, game ini buat Sobat Game ini sangat patut menjadi Game of the Year.