Skip to content
Home » Gears 5 – Mengurangi Porsi Ke-Linier-annya

Gears 5 – Mengurangi Porsi Ke-Linier-annya

Gears

Gears 5 – Gears of War adalah salah satu franchise andalan besutan Microsoft yang cukup banyak digemari oleh para gamers. Prekuel game ini pertama kali dirilis di console Xbox 360 dan cukup mencuri perhatian. Gameplay yang ditawarkan tidak begitu revolusioner, namun yang membuatnya menarik adalah mekanisme third person dengan nuansa gelap yang seru. Sebagai game eksklusif Microsoft game ini memiliki pesonanya sendiri. Hingga saat ini, seri-seri selanjutnya masih dimainkan oleh para gamers. Seri terbarunya yang dirilis adalah Gears 5 yang keluar di tahun 2019 silam.

Gears

Beberapa waktu lalu, Steam sempat menggratiskan game ini selama beberapa hari, dan kemudian mencabutnya kembali agar pemain Gears 5 membeli game ini. Bagi yang belum pernah memainkan seri Gears of War, kalian bisa langsung memainkan seri ini meskipun secara cerita satu dengan yang lainnya saling berhubungan. Bagi yang penasaran, kalian bisa mengikuti artikel Sobat Game kali ini.

Storyline Gears 5

Sepanjang ini, tidak semua Gears dirilis juga di PC. Setelah Gears of War pertama, akhirnya Microsoft merilis seri Gears yang juga bisa dimainkan di PC, yakni Gears 5. Game ini bisa kalian beli dan install melalui Steam. Secara cerita, instalasi kelima dari seri Gears of War ini melanjutkan ser keempatnya. Kali ini, kalian akan memerankan Kait Diaz, yang merupakan keturunan Myrrah (Ratu Komplotan Locust). Kait sendiri adalah karakter pendukung di Gears of War 4 dan seorang anggota pasukan COG.

Gears 5

Di dalam seri ini, JD, Del, dan Marcus kembali ke COG Armi dan membentuk Delta Squad baru. Mereka pergi ke suatu tempat bernama ruins of Azura demi meluncurkan satelit Hammer of Dawn dan memulihkan kembali jaringannya. Setelah peluncuran satelit tersebut, mereka kembali ke New Ephyra dimana seseorang yang meminta peluncuran satelit Hammer of Dawn, Baird, menginformasikan bahwa ia tidak bisa meletakkan satelit lainnya. Sementara itu, Menteri Pertama Jinn menerima pesan bahwa Settlement 2 akan diserang oleh Swarm. Akhirnya, JD dikirim untuk menemani evakuasi tersebut.

Baca Juga  Mortal Kombat 11: Game Brutal Penuh Ceceran Darah & Organ

Hal yang paling menarik dari game ini adalah karakterisasinya. Karakter-karakter di dalam game ini digambarkan dengan manusiawi. Mereka memiliki kekurangannya masing-masing. Seperti JD Fenix, seorang yang sangat percaya diri, namun akhirnya rapuh juga karena kepercayaan diri yang sangat tinggi itu membuatnya terjatuh ke dalam suatu kejadian yang akhirnya membuat dirinya sadar. Penggambaran karakter yang dirancang oleh The Coalition sebagai pengembang, seakan membawa para pemain ikut ke dalam cerita yang disuguhkan oleh Gears 5.

Gameplay dan Grafis Gears 5

Bagi para penggemar Gears of War, pasti tau bagaimana gaya permainan yang disajikan oleh seri game ini. Gears of War hadir dengan gaya permainan sangat cepat dan linier. Map yang terbatas didekorasikan dengan lingkungan yang gelap dan juga brutal. Namun, ada perbedaan yang digarap oleh The Coalition dalam game ini. Ada beberapa aspek baru yang menurut kami sukses dan tidak sukses secara bersamaan. Mungkin di sini The Coalition ingin sedikit bereksperimen bagaimana ketika game Gears of War dikembangkan lagi ke tingkat yang lebih lanjut.

Ketika game Gears of War sebelumnya mengusung gaya cover-based shooting yang sangat linier dan cepat, kini Gears 5 hadir dengan map yang lebih luas. Bisa dibilang game ini mengusung gaya open world. Di sini kalian bisa menggunakan kendaraan perpaduan ski dan kapal bernama Skiff untuk mengelilingi area. Akan tetapi, perubahan ini serasa kurang greget karena eksekusinya tidak sebaik itu. Fitur open world sepertinya agak tricky pada game. Hal ini kadang membuat game menjadi lebih hidup, namun terkadang apabila eksekusinya kurang, game akan nampak lebih membosankan, dan sayangnya ini yang terjadi pada Gears 5.

Baca Juga  Review God of War: Upgrade Besar yang Menantang

Sedangkan untuk grafisnya, Gears 5 cukup memanjakan mata meskipun tidak terlalu spesial. Detail yang diberikan memang lebih jauh lebih baik dibandingkan dengan seri sebelumnya. Map luas yang membosankan tersebut, biar bagaimanapun memiliki detail yang baik.

Kesimpulan

Penggemar Gears of War mungkin bisa menjadi senang dan sedikit kecewa dengan game terbarunya ini. Namun, tidak salahnya mencoba untuk memainkan Gears 5. Bagi kami, game ini masih memiliki gameplay yang sangat keren. Selain itu seri kelima Gears of War ini masih memiliki cerita yang sangat apik untuk diikuti kok.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *