Walaupun game ini dirilis sekitar 4 tahun lalu, The Witcher 3: Wild Hunt sulit untuk dilupakan sebagai game terbaik tahun itu. Game ini nggak cuma menghadirkan grafis yang ciamik, namun juga plot cerita yang sangat apik. Tradisi game RPG barat yang jalan ceritanya ditentukan oleh sang pemain, sangat sukses diimplementasikan oleh CD Projekt. Bahkan sebelum dirilisnya, game ini sangat ditunggu-tunggu. Walaupun dari segi grafis mengalami downgrade ketika dibandingkan dengan trailernya, visual yang disuguhkan oleh The Witcher 3 ini masih tetap memanjakan mata. Kamu akan melihat betapa detailnya setiap tekstur yang ada dan partikel-partikel dan efek-efek dikerjakan dengan sangat baik oleh CD Projekt.
Seperti game sebelumnya, game ini mengusung game RPG open-world yang membebaskan kalian untuk berkelana kemana saja. Nggak hanya itu, misi dan side questnya juga sangat bejibun. Salut kepada CD Projekt yang sangat serius dan ambisius dalam mengerjakan game satu ini. Karena game ini pun, CD Projekt digadang-gadang sebagai pengembang yang sangat mempedulikan pemain atau konsumen. Pada kesempatan kali ini, Sobatgame akan membahas game RPG satu ini dengan lebih lengkap, penasaran? Ikuti artikel ini hingga akhir.
Plot Cerita: Kelanjutan Cerita Geralt dengan Aura Playboynya
Cerita The Witcher 3: Wild Hunt melanjutkan cerita The Witcher di mana Geralt of Rivia memulai untuk mengakhiri konflik pribadinya. Ingatannya juga pulih setelah sempat hilang dan membuatnya mengingat seorang perempuan bernama Yennefer. Akan tetapi, Geralt mengalami mimpi buruk akan datangnya rombongan pasukan menggunakan armor hitam yang mengancam segala hal yang ada di sekitar mereka. Geralt juga kali ini sedang mencari anak angkatnya, Ciri, yang juga sedang diburu rombongan pasukan bernama Wild Hunt tersebut. Kehadiran Ciri menjadi obat kerinduan Geralt akan memiliki seorang anak karena ia dan kekasihnya, Yennefer yang mana adalah seorang Sorceress nggak akan bisa memiliki anak.
Dalam perjalannya ini, Geralt melintasi kerajaan Northern Kingdom yang sedang diinvasi oleh pasukan Nilfgaard dari daerah Selatan. Akhirnya Geralt menempuh sebuah misi ditengah-tengah kehidupan sosial yang kacau. Begitulah garis besar cerita yang disuguhkan oleh CD Projekt melalui seri ketiga The Withcer ini. Bagaimana dengan grafis dan juga gameplaynya?
Dunia yang Luas dan Juga Hidup
Dalam The Witcher 3: Wild Hunt, CD Projekt, selaku developer, menawarkan dunia yang sangat luas yang bisa kalian arungi, bahkan kamu bisa tersesat di dalamnya. Dunia dalam game ini hadir dengan 5 regional yang masing-masingnya memiliki area yang sangat besar. Kelima regional tersebut adalah Novigard dan Velen yang merupakan kombinasi kota besar, rawa, dan alam liar, kemudian ada Skellige yang tampil dengan budaya ala skandinavia.
Dunia yang ditawarkan oleh The Witcher 3 nggak hanya tampil dengan detil yang apik namun juga lingkungan yang terasa hidup. Setiap daerah yang kalian kunjungi akan memiliki banyak aspek yang berbeda, mulai dari gaya berpakaian, aksen bahasa, kebudayaan, dan bahkan kepercayaan atau agama yang berebeda. Aspek-aspek tersebut juga turut andil pada cara interaksi mereka. Selain itu, berkat adanya efek cuaca yang dinamis membuat game ini terasa lebih dramatis. Variasi monster yang dihadirkan pada game ini juga membuat perjalanan kalian semakin menegangkan. Animasi yang dihadirkan oleh game ini pun terlihat sangat luwes dan juga realistis. Apalagi melihat Geralt mencabut pedang ketika menghadapi monster-monster di jalan.
Lantas, kalau sekedar dunia luas, RPG seperti Elder Scrolls Skyrim yang keluar pada tahun 2011 juga menawarkan hal yang sama. Terus apa lagi dong yang ditawarkan oleh The Witcher 3? Eits, jangan ragu dulu dengan game satu ini, gameplay yang dihadirkan oleh seri ketiga besutan CD Projekt ini begitu menantang. Tingkat kesulitan yang cukup tinggi membuat kalian merasa perlu effort lebih untuk menyelesaikannya. Ya bisa dibilang tingkat kesulitannya nggak jauh dari game Dark Souls besutan From Software. Lawan Geralt pun nggak cuma monster-monster menyeramkan, ia pun harus menghadapi bajak laut dan bandit. Maka dari itu, Geralt dibekali dengan dua senjata yakni Steel Sword yang berfungsi untuk menebas musuh berupa manusia, dan juga Silver Sword untuk menumpas Monster.
Kesimpulan: Ingat! Game Ini Khusus Dewasa.
Beberapa waktu setelah perilisannya, game besutan CD Projekt ini meraih penghargaan Game of the Year. Penghargaan tersebut kami rasa sangat pantas disematkan pada The Witcher 3: Wild Hunt karena game ini menghadirkan segala hal yang dieksekusi dengan sangat baik. Nggak percuma proyek ini dikerjakan dengan penuh ambisi. Rugi banget bagi kalian yang belum pernah mencoba game satu ini. Kalau belum pernah, kami sangat merekomendasikan game ini untuk dimainkan. Untuk versi PC-nya harganya pun juga sudah turun. Tapi, satu hal yang harus diingat, The Witcher adalah game yang benar-benar khusus dewasa karena penuh adegan kekerasan dan juga seksual.