Skip to content
Home » Street of Rage 4 – Mari Bernostalgia Game Era Sega

Street of Rage 4 – Mari Bernostalgia Game Era Sega

Street of Rage 4

Street of Rage 4 bisa dibilang menjadi game nostalgia bagi gamers generasi x dan milenial awal. Namun bagi beberapa generasi milenial akhir dan generasi z, mendengar nama Street of Rage atau Bare Knuckle cukuplah asing di telinga. Franchise Street of Rage mendulang kejayaannya di tahun 90an yang mana generasi pertarungan konsol Sega Genesis (Mega Drive) vs Super Nintendo atau pertarungan konsol game 16 bit. Di era ini game side scrolling action sangat laku di pasaran. Kedua konsol ini masing-masing memiliki game-game action side scrolling yang populer.

Street of Rage 4

Di pihak Sega sendiri, seri Street of Rage atau Bare Knuckle ini adalah salah satu game action side scrolling paling populer tersebut. Di konsol Sega Mega Drive (Genesis), ada 3 seri game ini. Bagi kalian fans game ini, pasti nggak asing lagi dengan nama Axel, Adam, dan juga Blaze. Karakter-karakter ini akan kembali berbaku hantam dengan bandit dan preman-preman yang berkeliaran di jalanan. Kalian penasaran dengan game satu ini? Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas seri game keempat dari franchise game side scrolling yang dulu pernah sangat populer ini. Ikuti artikel ini hingga akhir.

Plot Cerita Street of Rage 4

Sebenarnya tidak ada yang kompleks dari plot cerita yang disajikan oleh Street of Rage 4 ini. Game ini mengambil latar belakang waktu 10 tahun setelah apa yang terjadi di Street of Rage 3 di mana bos gembong kriminal paling ditakuti, Mr. X telah dikalahkan oleh Axel, Blaze, Eddie, dan Dr. Gilbert Zan. Namun, dikalahkannya Mr. X tidak membuat Wood Oak City menjadi aman. Kini anak kembar Y Twins dari Mr. X membalaskan dendam ayahnya. Mereka berencana untuk mencuci otak warga kota Wood Oak City dengan musik yang mampu menghipnotis.

Baca Juga  Review Watch Dogs Legion – Kembali Hack Sana-Sini

Street of Rage 4

Dengan ini, Blaze Fielding mencari cara bagaimana untuk melenyapkan hipnotis yang ditujukan ke masyarakat kota melalui musik yang dilakukan anak kembar dari Mr. X dan mengalahkan mereka. Axel Stone dan teman lamanya Adam Hunter yang mana hanya muncul di seri pertama bergabung dengan Blaze untuk menolong kota tersebut dari usaha cuci otak yang dilakukan oleh Y Twins. Di sini, trio Axel, Adam, dan Blaze ditemani juga dengan dua orang karakter baru yakni Cherry Hunter yang mana merupakan anak dari Adam, dan juga Floyd yang mana merupakan seorang laki-laki dengan tangan robot yang mengingatkan kita dengan Jax dari Mortal Kombat.

Tak ada yang spesial dari cerita yang dimiliki oleh Street of Rage keempat ini. Cerita sangat generik tentang sekelompok hero ingin menyalamatkan kota dan mengembalikannya kembali seperti semula. Namun, meski secara cerita sangatlah generik. Justru bukan itulah tumpuan dari game ini. Street of Rage keempat ini menawarkan gameplay yang seru dan membawa para gamers generasi x dan milenial ini ke pengalaman yang pernah mereka rasakan 2 dekade lalu.

Gameplay dan Grafis Street of Rage 4

Teknologi semakin maju kok malah menggunakan grafis 2D? Nah, bagi kami, karena teknologi semakin maju para developer bisa memilih teknologi game apa yang mereka ingin pilih. Dan alhasil game dengan grafis 2D nggak selalu punya impresi yang buruk. Coba lihat saja, sejak generasi konsol PS2 yang secara grafis sudah menggunakan banyak polygon, tetap saja masih ada game dengan grafis 2D. Tentu grafis 2D yang disajikan dalam game ini sangat keren ala kartun kekinian. Grafis 2D era sekarang bukanlah grafis 2D sprite yang pernah dibuat oleh developer game dulu. Gerakan yang dihasilkan pun juga jauh lebih luwes. Efek-efek serangan yang ditampilkan terlihat lebih modern. Selain itu, artworknya pun sangat cantik.

Baca Juga  Review Mafia – Definitive Edition: Bukan Sekadar Game Remake

Street of Rage 4

Yang lebih asyiknya lagi, bagi gamers veteran yang kangen dengan kostum lawas Axel dkk, kalian bisa memainkan karakter-karakter Street of Rage seri awal di Sega Genesis (Mega Drive) dengan gaya grafis 2D sprite. Seperti pendahulunya. Setiap karakter disediakan spesial move yang mampu mengeluarkan damage besar dan mengalahkan musuh dengan lebih mudah.

Kesimpulan

Di tengah game-game yang berlomba-lomba dengan grafis detail dan realistis, Street of Rage memberikan angin segar. Terutama bagi para gamers lawas yang ingin bernostalgia. Game ini tersedia di seluruh platform game generasi terkini. Bagi kamu yang lagi jenuh dengan game-game sekarang, kamu bisa memainkan game ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *