Square Enix adalah salah satu developer yang dari dulu hingga kini dikenal sebagai developer yang merilis banyak judul JRPG ternama. Bahkan sebelum keduanya bergabung, masing-masing telah menelurkan banyak JPRG. Judul-judul besar seperti seri Final Fantasy, Chrono Cross, Xenogear, dan masih banyak lagi adalah karya terbesar dari Square Enix. Ada satu lagi seri yang tak kalah menarik, yakni NieR – Automata. Seri ini adalah sekuel dari game berjudul NieR.
Di sini kalian akan memainkan seorang protagonist YoRHa 2B yang merupakan android perempuan. Sososk YoRHa 2B di game ini dieksploitasi habis-habisan oleh Square Enix dan bisa dibilang salah satu bentuk dari fan service. Pada dasarnya game satu ini mengusung genre action RPG dengan porsi action yang sangat banyak. Apakah benar game ini hanya menjual sosok perempuan cantik, tanpa memerhatikan aspek lain seperti plot cerita dan juga gameplay? Apabila kalian penasaran, kalian bisa mengikuti artikel ini hingga akhir.
Storyline NieR – Automata
Bagi yang belum tahu, judul game satu ini adalah sekuel dari sebuah game yang bernama NieR yang sebelumnya di rilis di Xbox 360. Namun, secara garis cerita, antara NieR – Automata dengan NieR sebelumnya masih ada di benang merah yang sama. Bahkan dengan game Drakengard, game ini masih beririsan. Akan tetapi, meski kalian belum memainkan prekuelnya dan juga Drakengard, kalian masih bisa mengikuti dan menikmati alur cerita yang di berikan oleh NieR – Automata. Mungkin bagi kalian yang pernah memainkan seri sebelumnya bisa mengetahui ceritanya lebih dalam.
Cerita yang di sajikan oleh NieR – Automata adalah di era post-apocalyptic di mana bumi diserang oleh makhluk luar angkasa. Makhluk luar angkasa ini ingin melenyapkan manusia sehingga ras ini sudah tak ada lagi keberadaannya. Niat tersebut ternyata diketahui oleh manusia, dan membuat mereka berangkat ke bulan untuk menetap dan mempersiapkan rencana untuk melindungi mereka dengan membuat pasukan Android bernama YoRHa yang dibuat di bulan dan dikirim ke bumi.
Ada beberapa jenis YoRHa yang akan melindungi manusia dari ancaman kepunahannya, dan salah satunya adalah 2B yang merupakan android yang berada ditugaskan di garda depan untuk membantu sekelompok defender yang dipimpin oleh Anemone. YoRHa 2B ditemani dengan android lainnya bernama 9S untuk menemani 2B untuk menjalankan misinya.
Grafis dan Gameplay NieR – Automata
Salah satu aspek yang membuat kami sedikit kurang puas adalah segi grafis yang disajikan oleh game besutan Square Enix ini. Ketika banyak game yang dirilis untuk konsol generasi PS4 dan Xbox One dibuat dengan grafis yang apik dan realistis, game ini justru sebaliknya. Pada konsol PS4 saja, kami tidak bisa merasakan kualitas grafis yang smooth. 60 fps full sangatlah sulit dicapai. Selain itu, apabila membandingkan duia post-apocalyptic yang disajikan beberapa game seperti The Last of Us atau Horizon Zero Dawn, game ini tidak secantik kedua game tersebut. Dunianya terkesan lebih sederhana dan tidak dipenuhi oleh pohon atau tumbuh-tumbuhan yang kaya dan beragam di sekitarnya.
Meski map yang disajikan game ini cukup luas, tak membuat game ini menjadi game open-world. Selain sepi, dunia yang ada pada NieR – Automata sangatlah tidak penuh. Kegiatan di luar bertarung melawan musuh pun tidak banyak. Akan tetapi, di game ini kalian bisa melakukan aktivitas seperti memancing yang memungkinkan kalian mendapatkan item-item menarik.
Dibalik penyajian yang tidak begitu megah dan mewah, tentu NieR – Automata menawarkan gameplay yang cukup seru untuk dimainkan. Game ini lebih menonjolkan sisi actionnya, dan elemen RPG-nya ada pada upgrade karakter. Action yang ditampilkan juga mengingatkan kami pada game seperti seri Devil May Cry ataupun Bayonetta dengan gaya hack and slash dan gerakan yang sangat lincah. Selain itu, boss-boss yang kalian hadapi sangatlah variatif. Mereka tak hanya memiliki desain yang unik, namun juga karakteristik yang berbeda.
Kesimpulan
NieR – Automata bukanlah untuk gamers yang mementingkan grafis, karena presentasi yang disajikan tidak semegah beberapa game lainnya. Namun game ini menawarkan hal-hal menarik dari segi storyline dan juga gameplay dengan fase yang sangat cepat.